Perpustakaan BPSIP Gorontalo Terima Hibah Kitab Suci dari Kemenag Provinsi Gorontalo
Gorontalo, 22 Juli 2024 – Perpustakaan Balai Penerapan Standarisasi Instrumen Pertanian (BPSIP) Gorontalo menerima hibah kitab suci dari berbagai agama yang diakui di Indonesia. Hibah ini diberikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo sebagai bagian dari upaya meningkatkan pemahaman lintas agama dan mempromosikan kerukunan antarumat beragama di wilayah Gorontalo.
Acara penyerahan hibah kitab suci dilaksanakan pada hari Senin, 22 Juli 2024, di kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo. Penyerahan tersebut dilakukan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag, Mahmud Bobihu, kepada Kepala Perpustakaan BPSIP Gorontalo, Teddy Wahyana Saleh. Dalam sambutannya, Mahmud Bobihu menyampaikan bahwa hibah kitab suci ini merupakan bentuk dukungan Kemenag Provinsi Gorontalo dalam memperkaya koleksi perpustakaan BPSIP Gorontalo serta sebagai upaya untuk memfasilitasi masyarakat dalam memahami ajaran berbagai agama.
"Kami berharap kitab suci ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh perpustakaan BPSIP Gorontalo dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan pemahaman dan toleransi lintas agama," ujar Mahmud Bobihu.
Kepala Perpustakaan BPSIP Gorontalo, Teddy Wahyana Saleh, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Agama Provinsi Gorontalo atas hibah kitab suci ini. Ia menegaskan bahwa kitab-kitab suci tersebut akan ditempatkan di perpustakaan dan dapat diakses oleh seluruh pengunjung.
"Ini adalah langkah positif dalam memperkaya koleksi perpustakaan kami dan mendukung upaya edukasi serta peningkatan toleransi di masyarakat. Kami berharap perpustakaan ini bisa menjadi pusat informasi dan edukasi yang inklusif, tempat semua orang bisa belajar dan memahami ajaran agama masing-masing," kata Teddy Wahyana Saleh
Acara penyerahan hibah ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat dari Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo, staf perpustakaan BPSIP Gorontalo
Dengan adanya hibah kitab suci ini, Perpustakaan BPSIP Gorontalo kini memiliki koleksi yang lebih lengkap dan beragam. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Perpustakaan ini berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanannya dan menjadi pusat informasi yang dapat diandalkan.
Teddy Wahyana Saleh juga mengungkapkan rencana perpustakaan untuk mengadakan berbagai kegiatan edukatif, seperti diskusi lintas agama, lokakarya, dan seminar, guna memaksimalkan pemanfaatan kitab suci yang telah diterima.
"Kami ingin perpustakaan ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga menjadi pusat kegiatan intelektual dan dialog yang aktif, tempat di mana masyarakat dapat belajar dan bertukar pandangan," tutup Teddy.
Hibah kitab suci dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Gorontalo ini merupakan langkah awal yang penting dalam mendukung perpustakaan BPSIP Gorontalo untuk menjadi pusat informasi dan edukasi yang inklusif dan beragam. Diharapkan, langkah ini dapat memberikan dampak positif dalam memperkuat kerukunan antarumat beragama di Gorontalo.